Halo Sobat Al-Hasra! Pernah nggak sih kamu ngerasa, makin ke sini temen kamu makin dikit? Dulu rame-rame ke kantin, sekarang paling cuma berdua. Grup chat jadi sepi, yang bales juga cuma emot. Kadang bikin mikir, “Aku yang berubah, atau mereka yang menjauh?”
Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak banget orang ngalamin hal yang sama di fase ini.
Dulu, yang penting bareng. Sekarang, banyak hal yang bikin masing-masing orang punya fokus sendiri. Ada yang lagi siap-siap masuk kuliah, sibuk les, cari kerja, atau bantuin orang tua. Waktu main udah nggak sebanyak dulu, dan itu wajar. Kamu juga mulai mikir: “Aku mau jadi apa, sih?” Dan dari situ, kamu mulai sadar... nggak semua orang bisa diajak jalan bareng ke arah yang sama.
Kita sering mikir investasi itu soal uang. Padahal, bangun relasi yang sehat itu salah satu investasi terbaik. Kamu bisa dapet info peluang magang, kerja part-time, bahkan motivasi buat terus berkembang, semua dari ngobrol sama orang yang tepat. Gak harus langsung ke orang penting. Mulai aja dari ngobrol sama kakak kelas, guru, OSIS, atau temen yang punya minat beda dari kamu. Kadang, satu obrolan kecil bisa bikin pola pikir kita berubah total. Asal isinya orang-orang yang sehat secara hubungan, bukan cuma yang ngajak nongkrong, tapi yang juga bisa bilang jujur kalau kamu lagi berbuat salah. Bukan yang cuma ngikutin gaya aja, tapi yang mau dengerin kamu cerita sampai selesai.
Kamu gak butuh banyak teman. Kamu butuh yang benar-benar ada saat dibutuhin, dan bikin kamu jadi lebih baik. Gak usah panik kalau circle makin kecil. Itu bukan berarti kamu ditinggalin. Bisa jadi, kamu sedang dikelilingi orang-orang yang kualitasnya lebih baik, walau jumlahnya lebih sedikit.
Coba buka HP kamu sekarang, dan lihat… siapa tiga orang yang paling sering kamu chat akhir-akhir ini? Kalau mereka adalah orang-orang yang bikin kamu nyaman jadi diri sendiri, gak bikin kamu ngerasa harus pura-pura kuat, atau selalu bisa diajak diskusi walau cuma soal “duluan telur atau ayam?” itu artinya kamu udah punya circle yang cukup. Gak harus rame. Gak harus viral. Yang penting: sehat, suportif, dan saling dorong buat tumbuh. Karena seiring waktu berjalan, bukan tentang siapa yang paling banyak temennya, tapi siapa yang paling tepat ada di sebelahmu.