Yayasan AL-Hasra Rilis Berita

Di Balik Peraturan Sekolah yang Menyebalkan, Ada Alasan Positif yang Dapat Mengubah Perspektifmu

30 Jan 2025

Humas

60

 
"Kenapa sih rambut cowok harus pendek?" 
"Kenapa baju harus dimasukin? Kan jadi ribet!" 
"Apa hubungannya kuku pendek sama nilai ulangan?" 

Sobat Al-Hasra, pasti pernah kepikiran hal-hal kayak gitu, kan? Sepertinya hampir semua siswa pernah mempertanyakan aturan sekolah yang terasa gak masuk akal dan cuma bikin ribet. Apalagi kalau lihat mahasiswa yang bebas berekspresi lewat pakaian dan gaya rambut mereka. 

Tapi coba deh pikirin lagi, kalau peraturan-peraturan ini benar-benar gak penting, kenapa hampir semua sekolah menerapkannya? Bisa jadi ada alasan yang sebenarnya cukup masuk akal. Yuk, kita bahas satu per satu! 

1. Rambut Cowok Harus Pendek: Ngapain Sekolah Ngurusin? 
Buat siswa laki-laki, ini mungkin peraturan yang paling bikin kesal. Rasanya aneh aja kalau rambut jadi urusan sekolah. Tapi sebenarnya, ada alasan di baliknya: 

• Menjaga kebersihan 
Rambut pendek lebih gampang dirawat dan gak gampang lepek, terutama kalau sekolah di iklim panas. Bayangin kalau harus belajar seharian dengan kepala gerah dan rambut lengket kena keringat—gak nyaman banget, kan? 

• Melatih kedisiplinan 
Banyak profesi yang menuntut kerapihan, bahkan di luar dunia akademik. Dengan terbiasa mengikuti aturan ini, kamu jadi lebih siap menghadapi lingkungan kerja yang juga punya standar serupa. 

• Menghindari perbedaan mencolok 
Kalau gak ada aturan, bakal ada yang rambutnya rapi hasil potong di barbershop mahal, sementara yang lain mungkin dibiarkan panjang karena gak sempat atau gak bisa potong rambut. Dengan aturan yang sama untuk semua, sekolah ingin menciptakan kesetaraan. 

2. Seragam Harus Dimasukkan: Kenapa Gak Bebas Aja? 
Seandainya boleh, pasti banyak siswa yang lebih nyaman pakai seragam dengan gaya santai. Tapi kenapa sekolah tetap mewajibkan seragam dimasukkan? 

• Supaya lebih rapi dan enak dilihat 
Sobat Al-Hasra, sekolah itu tempat belajar, bukan tempat nongkrong. Pakaian yang rapi mencerminkan sikap yang lebih serius dalam menuntut ilmu. 

• Latihan buat dunia kerja 
Banyak tempat kerja yang mewajibkan karyawan berpakaian rapi. Kalau dari sekolah udah terbiasa, nantinya kamu gak bakal kaget saat harus mengikuti aturan berpakaian di kantor. 

• Biar gak ada yang tampil berlebihan 
Kalau seragam dikeluarkan, ada kemungkinan siswa lain mulai bereksperimen dengan gaya masing-masing, yang bisa bikin peraturan seragam jadi gak ada gunanya. 

3. Kuku Harus Pendek: Emang Ada Pengaruhnya? 
Sekilas, aturan ini terdengar gak ada hubungannya sama akademik. Tapi coba pikirin ini: 

• Menjaga kebersihan dan kesehatan 
Kuku panjang lebih gampang kotor, dan kalau gak dibersihkan, bisa jadi sarang bakteri. Tanpa sadar, kamu bisa menyebarkan kuman saat makan atau menyentuh wajah. 

• Mencegah cedera 
Lagi seru-serunya main, tiba-tiba kena cakaran kuku sendiri atau teman? Kuku panjang bisa jadi sumber luka yang gak disengaja. 

• Gak ganggu aktivitas sekolah 
Tanpa aturan ini, mungkin ada yang malah sibuk mengikir kuku di kelas atau main-main dengan kuteks bening di bawah meja. Bisa-bisa malah lupa fokus belajar! 

4. Kenapa Sekolah Ketat, Tapi Anak Kuliah Bebas? 
Banyak yang iri melihat mahasiswa bisa pakai baju bebas dan rambut gondrong tanpa ada yang menegur. Tapi sebenarnya, perbedaan ini masuk akal: 

• Sekolah masih tahap pembentukan karakter 
Mahasiswa dianggap sudah bisa mengatur diri sendiri, sementara siswa sekolah masih dalam proses belajar disiplin. 

• Biar terbiasa sama aturan sebelum masuk dunia nyata 
Percaya atau gak, kebiasaan kecil seperti berpakaian rapi, menjaga kebersihan, dan mengikuti aturan bakal berguna saat nanti masuk ke dunia kerja. 

Memang, beberapa aturan sekolah terasa menyebalkan dan terkesan gak ada hubungannya dengan akademik. Tapi kalau dilihat lebih dalam, semuanya punya tujuan yang sebenarnya masuk akal. Mungkin sekarang terasa ribet, tapi nantinya, kebiasaan-kebiasaan ini bakal membantu kamu dalam kehidupan nyata. 

Jadi, setelah tahu alasannya, masih merasa peraturan sekolah cuma sekadar aturan tanpa makna, Sobat Al-Hasra? 

Rilis

Berita