Sobat Al-Hasra, pernah nggak merasa kalau pelajaran umum dan agama sering dipisahkan? Matematika, sains, atau sosiologi dianggap urusan dunia, sedangkan Al-Qur’an, Hadis, dan Fiqih hanya menyentuh sisi ibadah. Padahal, dua hal ini seharusnya saling melengkapi. 

Mulai tahun ajaran 2026/2027, SMP–SMA–SMK Al-Hasra menghadirkan inovasi baru: Kelas Progresif. Program ini dirancang sebagai jembatan agar ilmu pengetahuan dan nilai keislaman berjalan beriringan. Namanya pun dipilih bukan sembarangan. “Progresif” mencerminkan semangat maju, adaptif, dan kritis, tapi tetap kokoh berlandaskan Islam. 

Dengan pendekatan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, Kelas Progresif ingin membuka mata siswa bahwa belajar sains tidak harus terasa kering. Justru, ketika dihubungkan dengan Al-Qur’an dan Hadis, setiap ilmu menjadi lebih bermakna. Seperti para ilmuwan muslim terdahulu—Al-Khawarizmi atau Ibnu Khaldun—yang mampu menggabungkan penguasaan ilmu pengetahuan dengan kedalaman spiritual. 

Kelas Progresif hadir untuk menumbuhkan generasi muslim yang bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam iman, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.