Setiap manusia pasti mengalami titik lelah dalam hidupnya, baik secara fisik maupun batin. Kesibukan dunia, tanggung jawab yang terus bertambah, serta berbagai ujian yang datang silih berganti sering kali membuat hati terasa berat. Dalam kondisi seperti ini, sering kali kita merasa tidak berdaya dan ingin menyerah. Namun, Islam mengajarkan kita untuk tetap bersabar dan mencari pertolongan hanya kepada Allah. 

Salah satu amalan yang dianjurkan ketika merasa lelah dan lemah adalah mengucapkan Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah, yang berarti "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." Kalimat ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah doa yang memiliki makna mendalam. Dengan mengucapkannya, kita mengakui bahwa segala kekuatan dan kemampuan yang kita miliki berasal dari Allah, dan hanya dengan izin-Nya kita bisa melewati segala tantangan hidup. 

Dalam kitab Syarh Riyadhis Sholihin (lima per lima ratus dua puluh dua), disebutkan bahwa mengingat Allah dalam kondisi sulit akan mendatangkan pertolongan dan ketenangan hati. Saat kita merasa tidak mampu, kalimat ini menjadi pengingat bahwa kita tidak sendiri. Ada Allah yang selalu siap menolong hamba-Nya yang berserah diri dan memohon kepada-Nya. 

Selain berdoa, kita juga dianjurkan untuk memperkuat kesabaran. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: 

> "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Surat Al-Baqarah ayat seratus lima puluh tiga) 

Kesabaran bukan berarti diam dan pasrah tanpa usaha, tetapi tetap berjuang dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan keluar terbaik. Dengan kesabaran dan doa, hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan langkah lebih ringan dalam menghadapi kehidupan. Oleh karena itu, ketika merasa lelah dan lemah, jangan biarkan diri larut dalam keputusasaan. Ucapkan kalimat Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah, perkuat kesabaran, dan teruslah melangkah dengan keyakinan bahwa pertolongan Allah selalu dekat bagi mereka yang berserah diri kepada-Nya.